Liburan akhir tahun 2009 kami habiskan di Semarang, kampung halamannya hubby. Sebelum berangkat kesana kami belum ada planning mau kemana tapi hubby punya ide untuk menginap di daerah Bandungan katanya disana dingin banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Dan ini pertama kalinya untuk aku dan kakak singgah di Bandungan. Setelah berdiskusi akhirnya kami memutuskan untuk menginap di Hotel Rawa Pening, perjalanan ke Bandungan sendiri tidak membutuhkan waktu lama apalagi kalau perjalanannya lancar hanya membutuhkan waktu 45 menit saja dari Semarang, kalau macet mungkin bisa sampai 1-1,5 jam-an karena jalan menuju ke Bandungan kecil dan menanjak. Begitu kami check in benar saja semilir angin dingin dapat kami rasakan sampai ke tulang :D Brrrrrrr....fyi, hotel ini memiliki lahan yang sangat luas aku nggak tau jumlah kamar disini tapi yang pasti banyak karena biasa digunakan untuk rombongan, meskipun sederhana kamar hotel ini bersih loh traveler fasilitasnya juga lumayan lengkap ada swimming pool, tennis courts, taman bermain anak dan restauran dengan menu lokal dan internasional, room ratenya Rp300-600ribu, Hotel ini berada 1000m diatas permukaan laut. Pada saat sunrise kami dapat melihat view ke arah Rawa Pening dan pegunungan dari beranda depan kamar dengan sangat jelas! oiya jika traveler ingin melanjutkan ke tempat wisata lainnya, Hotel Rawa Pening ini dekat dengan tempat wisata: Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Gedong Songo, Museum Kereta Api Ambarawa dan Rawa Pening (untuk kedua tempat wisata yang terakhir belum pernah kami kunjungi, yeah maybe someday!)
|
@Rawa Pening Hotel, Desa Kenteng, Ambarawa
Tel. (+62298) 711134 |
|
Sunrise @Rawa Pening Hotel |
|
Rawa Pening Garden |
|
Beranda kamar @Rawa Pening Hotel |
Nah karena lokasi wisata yang paling dekat adalah Candi Gedong Songo akhirnya kami memutuskan untuk berangkat kesana pagi ini, setelah sarapan dan berkeliling hotel untuk hunting foto kami bersiap-siap untuk perjalanan ke Gedong Songo. Untuk masuk ke area Candi Gedong Songo kami dikenakan tiket masuk Rp5ribu/orang sedangkan untuk tarif berkuda kami dikenakan tarif Rp70ribu/orang (seharusnya sih tarif untuk wisatawan lokal Rp50ribu karena menurut info tarif Rp70ribu itu untuk wisatawan asing mungkin kalau pas lagi liburan panjang harganya naik). Karena bpk yang punya kuda nggak bisa ditawar lagi jadilah kami memilih untuk menunggang kuda untuk perjalanan menuju Candi Gedong Songo, kalau traveler emang niat jalan kaki jangan khawatir banyak juga wisatawan yang menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Untuk traveler yang mau berkuda sebaiknya pilih kuda yang sehat dan prima, karena aku pengalaman salah pilih, pada saat itu bapak yang punya kuda langsung memaksa aku untuk naik kudanya ternyata kuda yang aku tunggangi sedang sakit flu berat alhasil sepanjang perjalanan kudanya bersin-bersin terus, secara jalannya horor gila kalau pas tanjakan nanjak banget kalau pas turunan turun banget ditambah jalannya licin karena gerimis dan kudanya bersin-bersin terus udah pengen nangis aja *huhuhuhuhu* kalau mau balik lagi jauh, mau nerusin perjalanan resiko no have choice! Lanjutkan saja, sambil ngeliat hubby dan kakak ngetawain puas banget kayaknya! daaaaaan berkuda disini benar-benar membuat aku kapok, rasanya nggak ingin mengulangi lagi kecuali jalan kaki :D oiya ternyata menunggang kuda itu ada caranya traveler, kalau pas turunan badan harus condong ke belakang dan kalau pas tanjakan badan kita harus condong ke depan, itu tips dari orang yang udah kapok naik kuda! hehehehehe....
|
Test Drive :D |
|
Ini Tanjakan belum ada apa-apanya *sigh* |
|
Udah lemes gak jelas huffttt....Huwatchiiiii! |
dan setelah long...long journey yang bikin jantung rasanya mau copottt :D akhirnya sampai juga di Candi Gedong Songo-nya *yeay*
|
After long...long...long journey @1st Gedong Songo Temple |
|
Another Gedong Songo Temple |
|
Another Gedong Songo Temple |
Sedikit cerita tentang Candi Gedong Songo, Candi ini terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Dusun
Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kompleks Candi
Gedong Songo ini dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa Dinasti
Syailendra. Nama Gedung Songo sendiri berasal dari bahasa jawa, Gedong
berarti bangunan sedangkan songo berarti sembilan. Jadi Candi Gedong
Songo kurang lebih mempunyai bangunan candi yang berjumlah sembilan.
Berhubung cuaca tidak bersahabat, perjalanan tidak kami lanjutkan ke candi-candi berikutnya, dalam perjalanan kembali kami melewati kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang yang cukup tinggi, untuk traveler yang tertarik ingin mencoba air panasnya dapat mandi dan menghangatkan tubuh dipemandian yang dibangun di dekat kepunden ini :)
|
Narsis di area air panas yang berbau belerang |
|
Asap yang keluar dari aliran air panas yang mengandung belerang |
Setelah lelah berkuda kami kembali ke hotel untuk beristirahat, fyi di dekat hotel Rawa Pening terdapat Pasar Bandungan, Pasar tersebut dalamnya bersih sekali nggak pake becek :D dijual berbagai macam sayuran segar kualitas supermarket dengan harga yang murah dan dijual juga makanan khas bandungan yaitu tahu serasi, di dalam pasar paling pojok, traveler bisa menghangatkan badan dengan minum wedang ronde dan makan bakso Pak Brengos langganannya hubby :D baksonya enak, untuk satu porsi bakso, traveler harus merogoh kocek Rp9ribu dan untuk semangkuk wedang ronde Rp5ribu saja dijamin nambah! :)
Untuk menuju obyek wisata ini cukup mudah kok traveler. Kompleks Candi Gedong Songo
terletak sekitar 39 km dari kota Semarang. Sesaat sampai di daerah
Bandungan belok ke kiri dan ikuti jalan terus sampai Pasar
Bandungan. Sesampainya di Pasar Bandungan ambil arah kiri kurang lebih 7
km sudah sampai di Candi Gedong Songo.
Happy Travelling!!